Thursday, November 14, 2019

MONITORING MANGROVE TAMBAK REJO, SEMARANG 2019




MONITORING MANGROVE TAMBAK REJO, SEMARANG 2019

Desa Tambak Rejo Kelurahan Tanjung Emas Semarang Utara merupakan daerah kumuh yang berada di pesisir pantai. Desa ini kurang lebih 5 KM. berada dari pusat kota semarang yang menjadi Ibu Kota Jawa Tenggah. Ada sekitar 108 kepala keluarga yang tinggal didaerah sana. wilayah tersebut merupakan daerah rawan banjir air rob (air laut pasang). Pada saat air laut sedang pasang, wilayah pemukiman warga akan tergenangi air laut hingga lutut orang dewasa. Sebab wilayah tersebut secara geografis letaknya langsung berada dibibir pantai yang kini telah mengalami abrasi beberapa meter. 

Dalam kondisi yang serba kurang, Desa Tambak Rejo punya potensi yang cukup menjanjikan yaitu tumbuhan mangrove. Wilayah Tambak Rejo yang hampir 50 % adalah rawa sangat mudah untuk ditumbuhi pohon mangrove dan hingga sekarang wilayah Tambak Rejo hijau dengan pohon mangrove yang mengeliling rumah mereka. Namun selama ini potensi itu belum dikelola secara optimal. Hal ini dikarenakan lemahnya SDM dan permodalan masyarakat Tambak Rejo. Selain alasan tersebut, masyarakat kami nilai kurang begitu peduli terhadap lingkungannya sendiri dan hanya berfikir pragmatis. Warga tidak memiliki pekerjaan yang menetap, sebagian besar mereka bekerja serabutan, nelayan bagi mereka yang memiliki perahu, pencari kepiting, dan yang lainya.

Penanaman mangrove diimbangi dengan monitoring yang sangat menunjang akan pertumbuhan mangrove yang sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar tambak rejo yang telah terkena erosi abrasi dan ROB. Kegiatan C.Fish ini sangat mendukung akan keberlanjutan ekosistem mangrove di tambak rejo yang harus dilakukan secara terus menerus. 

#mangrove
#savemangrovetambakrejo 
#tambakrejo
#erosi
#abrasi
#savemangrove
#semangatuntukmaju
#akucintaundip


1 comment:

  MENEBAR MANFAAT MELALUI  PENGABDIAN MASYARAKAT P engabdian masyarakat merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang pel...