Potential Development In Coastal
Areas
Potensi pembangunan yang terdapat di
wilayah pesisir secara garis besar terdiri dari tiga kelompok :
1. Sumber daya dapat pulih (renewable resources)
2. Sumber daya tak dapat pulih (non-renewable resources)
3. Jasa-jasa lingkungan (environmental services).
a. Sumber Daya Dapat
Pulih
Hutan Mangrove
Hutan mangrove merupakan ekosistem utama
pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir. Selain mempunyai fungsi
ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan, tempat pemijahan dan
asuhan bagi bermacam biota, penahan abrasi, penahan amukan angin taufan, dan
tsunami, penyerap limbah, pencegah intrusi air laut, dan lain sebagainya, hutan
mangrove juga mempunyai fungsi ekonomis seperti penyedia kayu, daun-daunan
sebagai bahan baku obat obatan, dan lain-lain.
Terumbu karang
Ekosistem terumbu karang adalah
salah satu ekosistem subur yang terdapat di Kepulauan Riau. Ekosistem ini di
bentuk oleh komunitas karang dan berbegai biota laut yang berasosiasi dengan
karang. Dalam hal evaluasi terhadap kondisi ekosistem terumbu karang, criteria
yang dikembangkan berupa tutupan karang. Ekosistem terumbu karang dikatakan
buruk apabila mempunyai karang hidup sebesar 0 – 24,9 %, sedang apabila tutupan
karang hidup 25 – 49,9 %, dikatakan bagus apabila tutupan karang hidup 50 –
74,9 % dan dikatakan sangat bagus apabila mempunyai tutupan karang hidup >
75 % (Gomez dan Alcala (1984).
Rumput
Laut dan Lamun (Seagrass)
jenis
rumput laut yang banyak ditemukan di rataan terumbu karang maupun lamun antara
lain kelompok algae merah (Gelidiella, Hypnea, Gracilaria, Neoginiolithon,
Lithothamnion, Dictyota, Laurencia, Fauche), Kelompok alga hijau ( Caulerpa,
Halimeda, Cahemorpha, Udoea, Chlorodermis, Valonia, Ulva) dan kelompok alga coklat
( Sargassum, Padina, Turbinaria).,
b. Sumber daya yang tidak dapat
pulih
Sumber
daya yang tidak dapat pulih terdiri dari seluruh mineral dan geologi, yang
termasuk kedalamnya antara lain minyak gas, granit, emas, timah, Bouksit, tanah
liat, pasir, dan Kaolin.Sumber daya geologi lainnya adalah bahan baku industri
dan bahan bangunan, antara lain kaolin, pasir kuarsa, pasir bangunan, kerikil
dan batu pondasi.
c.
Jasa-jasa Lingkungan
Jasa-jasa
lingkungan yang dimaksud meliputi fungsi kawasan pesisir dan lautan sebagai
tempat rekreasi dan parawisata, media transportasi dan komunikasi, sumber
energi, sarana pendidikan dan penelitian, pertahanan keamanan, penampungan
limbah, pengatur iklim, kawasan lindung, dan sistem penunjang kehidupan serta
fungsi fisiologis lainnya.
No comments:
Post a Comment