Wednesday, October 30, 2019

INOVASI SELAI DAUN MANGROVE : MENJADI MEDIA UNTUK MENGENALKAN POTENSI DAN MANFAAT DAUN MANGROVE DI TAMBAK REJO, SEMARANG


INOVASI SELAI DAUN MANGROVE : MENJADI MEDIA UNTUK MENGENALKAN POTENSI DAN MANFAAT DAUN MANGROVE DI TAMBAK REJO, SEMARANG


Semarang. Akibat dari tingginya tingkat abrasi yang terjadi di pesisir utara Kota Semarang, banyak CSR yang tergerak untuk menanam bibit mangrove sebagai pendukung utama ekosistem. Hasilnya cukup memuaskan, penanaman mangrove memiliki dampak positif yang sangat besar untuk berbagai sektor. Coastal and Fisheries Community UNDIP menjadi salah satu organisasi yang turut serta dalam penanaman mangrove di pesisir Kota Semarang yaitu di Tambak Rejo.   Kegiatan penanaman yang dilakukan setiap tahun ini termasuk dalam salah satu agenda kegiatan Pengabdian C.Fish. Berawal dari banyaknya tumbuhan mangrove di Tambak Rejo, Semarang, Jawa Tengah dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan potensi tumbuhan tersebut, kelompok studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Coastal and Fisheries Community pada tanggal 29 September 2019 melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Selai dari Daun Mangrove yang termasuk ke dalam agenda Pengabdian C.Fish 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Ibu-ibu di Tambak Rejo dan Komunitas Lingkungan CAMAR. Diharapkan dengan adanya ide inovatif dan kreatif untuk mengolah daun mangrove menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi ini dapat menginspirasi adanya produk-produk pangan yang berasal dari tumbuhan mangrove.
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh kelompok studi C.Fish, spesies mangrove yang banyak terdapat di Tambak Rejo yaitu spesies Rhizophora mucronata. Rhizophora mucronata merupakan tumbuhan mangrove di daerah tropis, dimana buahnya biasa digunakan sebagai bahan pangan dan obat tradisional. Rhizophora mucronata merupakan salah satu spesies mangrove yang memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antijamur yang terdapat pada daun mangrove. Selain itu, terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada daun mangrove, sebagai senyawa kimia yang dapat mencegah atau mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh aktivitas radikal bebas. Selai Daun Mangrove yang dibuat memiliki banyak keunggulan diantaranya adalah kandungan gizi yang baik karena mengandung antioksidan, harga produksi murah (terjangkau), bernilai jual tinggi, bahan baku mudah didapatkan ramah lingkungan serta dapat menjadi media untuk memperkenalkan potensi dan manfaat tumbuhan mangrove kepada masyarakat luas agar masyarakat mengenal tumbuhan mangrove tidak hanya manfaatnya secara ekonomi tetapi secara ekologi seperti dapat mencegah abrasi. Hal tersebut akan menjadi agenda berkelanjutan dan penting dari kelompok studi Coastal and Fisheries Community untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan pada agenda berikutnya.

8 comments:

MONITORING LINGKUNGAN PANTAI TIRANG SEMARANG 2022

  Pantai Tirang   merupakan salah satu pantai di Semarang, tepatnya di Desa Tambakrejo, Tugurejo, Tugu, Kota Semarang.  Pantai Tirang sendir...