INOVASI SELAI DAUN MANGROVE
: MENJADI MEDIA UNTUK MENGENALKAN POTENSI DAN MANFAAT DAUN MANGROVE DI TAMBAK
REJO, SEMARANG
Semarang. Akibat dari tingginya tingkat abrasi
yang terjadi di pesisir utara Kota Semarang, banyak CSR yang tergerak untuk menanam bibit mangrove sebagai
pendukung utama ekosistem.
Hasilnya cukup memuaskan, penanaman mangrove memiliki dampak positif yang sangat besar untuk
berbagai sektor. Coastal and
Fisheries Community UNDIP menjadi salah satu organisasi yang turut serta dalam
penanaman mangrove di pesisir Kota Semarang yaitu di Tambak Rejo. Kegiatan penanaman yang dilakukan setiap
tahun ini termasuk dalam salah satu agenda kegiatan Pengabdian C.Fish. Berawal
dari banyaknya tumbuhan mangrove di Tambak Rejo, Semarang, Jawa Tengah dan
rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan potensi tumbuhan
tersebut, kelompok studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Coastal and Fisheries
Community pada tanggal 29 September 2019 melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan
Selai dari Daun Mangrove yang termasuk ke dalam agenda Pengabdian C.Fish 2019. Kegiatan
ini dihadiri oleh Kelompok Ibu-ibu di Tambak Rejo dan Komunitas Lingkungan
CAMAR. Diharapkan dengan adanya ide inovatif dan kreatif untuk mengolah daun
mangrove menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi ini dapat menginspirasi
adanya produk-produk pangan yang berasal dari tumbuhan mangrove.
Berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh
kelompok studi C.Fish, spesies mangrove yang banyak terdapat di Tambak Rejo
yaitu spesies Rhizophora mucronata. Rhizophora mucronata merupakan tumbuhan
mangrove di daerah tropis, dimana buahnya biasa digunakan sebagai bahan pangan
dan obat tradisional. Rhizophora
mucronata merupakan salah satu spesies mangrove yang memiliki sifat antibakteri,
antivirus dan antijamur yang terdapat pada daun mangrove. Selain itu, terdapat
kandungan antioksidan yang cukup tinggi pada daun mangrove, sebagai senyawa
kimia yang dapat mencegah atau mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh
aktivitas radikal bebas. Selai Daun Mangrove yang dibuat memiliki banyak
keunggulan diantaranya adalah kandungan gizi yang baik karena mengandung
antioksidan, harga produksi murah (terjangkau), bernilai jual tinggi, bahan
baku mudah didapatkan ramah lingkungan serta dapat menjadi media untuk
memperkenalkan potensi dan manfaat tumbuhan mangrove kepada masyarakat luas
agar masyarakat mengenal tumbuhan mangrove tidak hanya manfaatnya secara
ekonomi tetapi secara ekologi seperti dapat mencegah abrasi. Hal tersebut akan
menjadi agenda berkelanjutan dan penting dari kelompok studi Coastal and
Fisheries Community untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya
sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan pada agenda
berikutnya.