Sunday, March 31, 2019

DIVISI KEWIRAUSAHAAN COASTAL AND FISHERIES COMMUNITY


DIVISI  KEWIRAUSAHAAN COASTAL AND FISHERIES COMMUNITY

Program Kerja

*   Ngawul (Preloved Garage Sale) 



Memanfaatkan pakaian yang sudah tidak dioakai namun masih layak pakai untuk di jual (Preloved) dari teman-teman pengurus, serta untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada semua pengurus aktif.
Pengumpulan dilakukan disetiap awal semester, dan sistem penjulannnya dilakukan setiap akhir pekan dan dilaksanakan oleh semua anggota dari 2 divisi yang terjadwal.


*   Kertas Bekas

Memanfaatkan barang-barang bekas seperti: botol mineral untuk dijual dan menambah pendapatan kelompok studi.

Pengumpulan dilakukan disetiap awal semestar dan sistem penjualannya dilakukan di akhir semester barang yang terkumpul sudah banyak.

*   Penjualan produk olahan Mangrove

Bertujuan untuk menjalin reelasi dari mitra dan untuk mempromosikanproduk mangrove yang di produksi dari mitra agar diketahui oleh masyarakat luas. Selain itu untuk menambah pendapatan bagi kelompok studi.



*   Penjualan Makanan Ringan dan Aqua Mineral

Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh pengurus dan memanfaatkan peluang usaha dan menambah penadapatan bagi kelompok studi.



*   Jastip Kue Artis

Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh pengurus dan memanfaatkan peluang usaha dan menambah penadapatan bagi kelompok studi. 


*   E-Cfish

Memfasilitasi penjualan puksa dan pembayaran listrik dengan lebih mudah serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi seluruh pengurus dan memanfaatkan peluang usaha dan menambah penadapatan bagi kelompok studi.



*   Penyewaan Barang Inventaris

Berkolaborasi dengan Divisi Logistik dan Divisi Kewirausahaan yang mempromosikan. Memanfaatkan peluang usaha dan menambah penadapatan bagi kelompok studi.



*   PO Barang

Menggunkan sistem Pre Order yang bertujuan untuk branding kelompok studi C.fish (MSP) lewat barang-barang seperti totebag, kaos dan topi dan dan memanfaatkan peluang usaha dan menambah penadapatan bagi kelompok studi.


DIVISI KEILMUAN COASTAL AND FISHERIES COMMUNITY


DIVISI  KEILMUAN COASTAL AND FISHERIES COMMUNITY


Program Kerja



1.            Monitoring Lingkungan



          Melakukan kegiatan monitoring lingkungan alam pesisir dengan melakukan kegiatan marine debris yang dilakukan disekitar waktu terjadinya bulan purnama, karena terjadinya air pasang tertinggi pada saat itu dan diharapkan bisa mendapatkan sampah yang optimal. Montoring lingkungan ini dilakukan dengan memilah setiap jenis sampah yang didapat kemudian ditimbang pada setiap jenis sampahnya serta dilakukan pendataan mengenai hasil kegiatan tersebut. Kegiatan ini berlangsung secara rutin dan berkala guna mengetahui bagaimana perkembangan kondisi pesisir. Monitoring dilakukan oleh seluruh anggota Coastal and Fisheries Community (C.Fish) di Pantai Tirang, Semarang.

              



2.            Kajian Rutin



          Kajian Rutin merupakan kegiatan diskusi bersama oleh seluruh anggota Coastal and Fisheries Community (C.Fish) dalam membahas hasil kegiatan marine de bris yang telah dilakukan dalam program kerja Monitoring Lingkungan secara berkala oleh anggota Coastal and Fisheries Community (C.Fish).  Kajian Rutin dilaksanakan dengan diskusi yang dipimpin oleh pembicara yang ahli dibidang marine de bris sehingga anggota Coastal and Fisheries Community (C.Fish) mampu serta mengetahui bagaimana proses terjadinya sampah yang terbawa oleh laut setrta memahami dan belajar bagaimana kondisi alam pesisir saat ini dari perkembangan lingkungan pesisir dengan menganalisis setiap sjenis sampah yang ditemukan dari hasil kegiatan marine debris secara berkala.





3.            Coastal Clean Up



          Coastal Clean Up merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melihat, melakukan monitoring dan turun langsung untuk menjaga lingkungan pesisir dari pencemaran. Kegiatan ini berisi bersih-bersih pesisir dan diskusi mengenai kondisi pesisir. Kegiatan ini juga bertujuan mengenalkan potensi-potensi ekosistem seperti terumbu karang, mangrove dan lamun yang terdapat di pesisir kepada mahasiswa Departemen Sumberdaya Akuatik. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa  yang ingin mengenal dan melihat secara langsung bagaimana kekayaan alam pesisir serta masalah dan solusi tepat mengenai pesisir.





4.            Pelatihan SIG



          Pelatihan Sistem Informasi merupakan kegiatan yang berisi pengenalan dan memberikan pelatihan pengaplikasian Sistem Informasi Geografis dalam bidanang perikanan dan ilmu kelautan. Pada tahun ini pelatihan SIG yang diadakan oleh Coastal and Fisheries Community (C.Fish) yaitu dengan menganalisis tumpahan minyak dengan mengadakan seminar serta pelathan dalam pengaplikasian sistem informasi geografis tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai penginderaan jauh dan penggunaannya dalam bidang perikanan dan ilmu kelautan, memberikan wawasan mengenai pentingnya peduli pencemaran tumpahan minyak yang terjadi di laut serta memberikan pelatihan dasar sistem informasi geografis dalam menganalisis tumpahan minyak di laut.





5.            Hari Momentum



Hari Momentum merupakan peringatan terhadap hari besar yang berkaitan dengan lingkungan.  Hari yang diperingati antara lain hari air, hari bumi dan hari pohon. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan gerakan untuk membawa botol minum guna memberikan kesadaran akan pentingnya menghemat air serta mengurangi sampah plastik, diskusi ilmiah  mengenai kondisi pesisir saat ini serta melakukan open donasi bibit mangrove yang nantinya hasil donasi tersebut akan dilakukan penanaman mangrove di Tambak Rejo, Semarang.





6.            Pelatihan PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa)



          Pelatihan PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan Mahasiswa Departemen Sumberdaya Akuatik menghadapi PIMNAS 2019. Dalam kegiatan ini mahasiswa akan dipandu oleh pembimbing yang berpengalaman dibidang PKM baik itu juri, pembimbing PIMNAS maupun Juara PIMNAS. Pelatihan PKM dilakukan dua kali dengan penyusunan pembuatan PKM.




Thursday, March 21, 2019

Pentingnya Air Bagi Kita Semua


Pentingnya Air Bagi Kita Semua


Tanggal 22 Maret telah kita ketahui sebagai peringatan Hari Air  Sedunia. Banyak sekali aksi-aksi untuk memperingatinya. Kita ketahui juga bahwa 70% bagian bumi merupakan air, baik itu fresh water maupun air laut. Bagian terbesarnya yaitu dari air lautnya yang hampir mendominasi. Hari Air ini merupakan perayaan tahunan mengenai pentingnya air bagi kehidupan dan meningkatkan kesadaran diri kita untuk mengelola sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan. Di belahan bumi yang lain, seperti di India dan negara-negara kawasan Afrika, masih banyak saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan akses terhadap air bersih dan 1.8 juta orang di seluruh dunia terpaksa harus mengkonsumsi air yang terkontaminasi oleh feses (kotoran manusia) dengan dibuat menjadi air minum atau untuk kebutuhan sehari-harinya. 

Krisis air bersih adalah krisis yang paling mencekik kaum yang kurang mampu. Banyak yang beranggapan bahwa kemiskinan membuat mereka tidak sanggup membeli air. Ironisnya dalam kondisi tersebut, orang miskin justru membayar jauh lebih mahal ketimbang orang kaya untuk menikmati air. Indonesia ternyata juga masuk daftar negara dengan penduduk terbanyak yang tidak bisa mengakses air bersih versi Wateraid (2016). Negara kita berada di peringkat ke-6 dari 10 negara. Ada sekitar 32 juta orang di Indonesia hidup tanpa air bersih. Dalam pernyataan dari PBB berbunyi, "Kerusakan ekosistem mempengaruhi kuantitas dan kualitas air yang tersedia untuk konsumsi manusia". Maka dari itu, mari kita mulai dari diri kita sendirdalam kepedulian tentang air bersih yang ada di lingkungan sekitar kita dengan cara melakukan hal-hal yang sederhana seperti :

1.      Tidak membuang buang air, gunakan air secukupnya untuk mandi, mencuci dan lain-lain
2.      Tidak membuang sampah sembarangan ke dlam sungai-sungai maupun tempat yang lainny
3.      Jangan sering menggunakan atau meminum air dari botol kemasan plastik lebih baik membawa tempat minum sendiri agar menekan penggunaan sampah plastik dan mengurangi pencemaran di lingkungannya.
4.      Mengembalikan fungsi ekosistem sebagaimana mestinya, seperti reboisasi pada hutan-hutan yang gundul serta menciptakan sungai yang bersih dari pencemaran.






Wednesday, March 20, 2019

Coastal and Fisheries Community Periode 2019/2020



 
Coastal and Fisheries Community Periode 2019/2020

Hallo sobat pesisir!

Pada kali ini, kami akan membahas mengenai struktur kepengurusan yang baru dari C.Fish Periode 2019/2020



Coastal and Fisheries Community merupakan salah satu Kelompok Studi di Departemen Sumberdaya Akuatik yang bergerak di bidang pesisir. C.Fish memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi

Coastal and Fisheries (C.Fish) Community mempunyai visi yaitu menjadi komunitas yang kompeten di bidang perikanan dan penerapannya dalam pengembangan ilmu pesisir.

Misi

Coastal and Fisheries (C.Fish) Community mempunyai misi:

1.    Melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada bidang perikanan dan penerapannya dalam bidang ilmu pesisir.

2.    Mengkaji wilayah pesisir serta mengaplikasikan ilmu manajemen sumberdaya perairan



Yuk kita mulai kenalan dengan para pengurus



Pada periode 2019/2020 ini C.Fish diketuai oleh Ery Cristanto dan didampingi oleh wakil ketua Aci Nada Selina.



Ketua dan wakil ketua dibantu oleh sekretaris 1 dan 2 yaitu Innesia Mestika dan Candra Nurhanifa juga bendahara 1 dan 2 yaitu Handini Aulia dan Agata Virelia.
                     



Kelompok studi c.fish memiliki 5 divisi yang diharapkan dapat menjalankan misi dan mencapai visinya. Kelima divisi tersebut adalah:
                                                  
                    

1.    Humas


Kepala divisi: Anisa Dwi Apriyanti

Staff Ahli             : Tiyo Meizi Nugroho, Alifia Jasari Putri, Naufal Zafran N

Staff Muda: Shinta Sabrina, Susi Ambar Wati, Dhea Tiara P, Wahyu Ika A

2.    Keilmuan


                         


Kepala divisi: Sarah Az Zahra

Staff Ahli             : Arya Ksatria F, Nadhea Oktaviana, Daru Pangestu

Staff Muda    : Nadya Uly R, Ayu Luvitasari, Silviana Dian, Noviansyah Hanifah



3.    PSDM


                      


Kepala divisi: Irsyad Syaifudin

Staff Ahli             : M. Fahmi Edwin A, Salma Nurfaiza

Staff Muda    : Desti Nurul R, Elvina Wulan FS, Athika candra, Jessika Oktaviani



4.    Logistik


                      


Kepala divisi: Bagas Aditya Nugraha

Staff Ahli             : M Wafi Prayoga, Lalik Salistia C

Staff Muda    : Ruth Sasanti, Marcel Matheus



5.    Kewirausahaan

                       


Kepala divisi: Debby Yolanda

Staff Ahli             : Restu Wahyu, Fadhila Novita, Akwila Gozion, Prasasti Nusa P, Daffa Yusril

Staff Muda           : Dias Puteri F, Farah Yumna, Risna Gina







Nah jadi udah kenal kan sama pengurus C.Fish yang baru ini??

Yuk kita ikut serta untuk bekerja bersama C.Fish untuk mencapai tujuan yang sama.



#SemangatUntukMaju

#CFishUndip

-Coastal and Fisheries Community 2019-




MONITORING LINGKUNGAN PANTAI TIRANG SEMARANG 2022

  Pantai Tirang   merupakan salah satu pantai di Semarang, tepatnya di Desa Tambakrejo, Tugurejo, Tugu, Kota Semarang.  Pantai Tirang sendir...